Hindari Ini Jika Jual Motor Bekas agar Harganya Tinggi
Hindari Ini Jika Jual Motor Bekas agar Harganya Tinggi |
Inukotovlog.com - Setiap orang pasti ingin
berhasil jual motor bekas dengan
harga yang tinggi. Di Semarang, banyak
alasan yang membuat seseorang ingin
menjual motor lamanya, entah dikarenakan modelnya sudah jadul, mesinnya rusak, maupun sudah tidak terpakai. Jadi, meskipun motor adalah
kendaraan paling efektif untuk membantu kegiatan sehari-hari, ada kalanya akan
dijual oleh pemiliknya.
Hal yang lebih memprihatinkan lagi
adalah ternyata menjual motor bekas itu tidak semudah yang dibayangkan. Anda harus bisa menemukan
seseorang yang mau membeli motor bekas apa adanya dan menjual dengan harga yang
tepat. Maka dari itulah jika Anda ingin berhasil menjual motor bekas dengan
harga tinggi, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut.
Baca Juga: Tips Membeli Motor Bekas, Biar gak Ketipu!
Karena kali ini akan
kami sebutkan beberapa hal yang bisa menyebabkan harga jual motor langsung
turun drastis. Sehingga Anda tidak bisa mendapatkan harga sesuai dengan
keinginan. Jadi sebaiknya jangan asal menjualnya jika tidak ingin rugi dan
dibeli dengan harga murah. Berikut ini adalah yang harus dihindari saat menjual
motor bekas.
Tidak Merawat Motor dengan Baik
Supaya harga jualnya
tetap stabil, Anda harus merawat semua bagian motor dengan baik. Karena disaat
motor bekas dijual dalam kondisi baik, pasti harganya akan mahal karena bisa
langsung dipajang dan dijual lagi oleh dealer. Maka dari itulah salah satu hal
yang harus dihindari ketika menjual motor bekas adalah tidak merawatnya.
Tidak merawat motor
dengan baik akan membuat harga jual
motor bekas turun drastis. Karena setiap harga jual motor yang tinggi pasti
dikarenakan body motornya masih bagus, mulus, tidak ada goresan, cerah, dan
terawat dengan baik. Dengan kondisi body motor yang bagus, pembeli tidak perlu
mengeluarkan biaya lagi untuk perbaikan.
Selain itu, kesalahan
terbesar yang membuat harga motor turun adalah ketika ban sudah botak. Biasanya motor
bekas yang memiliki ban
“botak” akan dibeli dengan harga
murah. Sehingga, saat kondisi ban rusak melebihi 50%, pasti akan mengurangi
harga jualnya. Hal ini berlaku sama pada kondisi rantainya.
Jika rantai motor
berkarat, pasti harganya langsung turun. Maka dari itulah jika Anda ingin
menjual motor bekas di harga tinggi, ganti dulu rantai motor yang rusak dengan
baru. Jadi bila sudah tidak bisa diperbaiki, Anda harus segera menggantinya.
Semakin terawat tampilan bodynya akan membuat calon pembeli terpikat untuk
membelinya.
Melakukan Modifikasi dan Menunggak Pajak
Jika ingin jual motor bekas dengan harga tinggi,
sebaiknya jangan pernah melakukan modifikasi. Motor yang sudah dimodifikasi
biasanya harganya turun karena dealer harus memulihkan kembali motornya ke
dalam pengaturan standar. Selain itu, modifikasi itu tergantung preferensinya
masing-masing orang. Tidak semua orang suka dengan suara motor yang kencang dan
cepat.
Selain itu, sebaiknya
jangan pernah menunggak pajak kendaraan motor jika ingin menjualnya di harga
mahal. Semakin banyak pajak kendaraan yang tertunggak, harga jualnya akan turun
karena pembeli harus membayar pengurusan tunggakannya saat membelinya. Hal ini
berlaku sebaliknya, jika pajak tahunannya lunas, Anda bisa menjual dengan harga
lebih tinggi.
Satu hal lagi yang
paling penting jika ingin berhasil menawarkan harga yang tinggi adalah surat
pentingnya tidak boleh hilang.
Surat motor seperti STNK dan BPKB adalah bagian penting untuk membuktikan
kepemilikan secara legal dan bukan curian. Maka dari itulah saat surat tidak
lengkap, pasti harga jual motor bekas akan
turun!