Ini 4 Tanda Motor Kamu Butuh Ganti Oli Segera, Jangan Sampai Telat!
Inukotovlog.com - Pernah gak sih kamu merasa motor mu jadi lebih berisik dari biasanya? Atau mungkin mesin motor terasa panas banget meskipun cuma dipakai keliling kota?
Nah, hati-hati. Itu bisa jadi tanda-tanda kalau motor kamu butuh ganti oli dengan segera. Jika tidak segera diganti, maka akan ada komponen penting yang rusak jika sampai telat ganti olinya.
Kabar baiknya, dalam artikel ini inukotovlog.com akan bahas ciri-ciri motor yang harus segera ganti oli. Mari simak baik-baik biar motor kamu tetap prima!
1. Suara Mesin Lebih Kasar
Kalau kamu mulai mendengar suara mesin yang lebih kasar, ini alarm pertama yang harus kamu perhatikan.
Suara mesin yang kasar bisa jadi tanda kalau oli motor sudah kehilangan kualitas pelumasnya.
Pelumas yang sudah nggak optimal lagi bakal bikin gesekan antar komponen mesin jadi lebih kasar, sehingga bunyinya juga lebih keras. Kalau ini terjadi, maka kamu wajib ganti oli motor kamu dengan segera!
2. Suhu Mesin Terlalu Tinggi
Pernah merasa kaki kamu kepanasan waktu naik motor? Itu bisa jadi karena oli motor kamu sudah nggak bagus lagi.
Oli yang kualitasnya menurun nggak bisa menghantarkan panas dengan baik, jadi panas mesin nggak tersebar merata.
Akibatnya, mesin jadi overheat dan kamu bisa merasakan hawa panas yang nggak nyaman di sekitar kaki.
Jangan sampai mesin kamu overheat parah, segera lakukan pengecekan dan gantilah oli nya kalau sudah begini.
Baca Juga: Knalpot Motor Ngebul dan Berasap? Ini 8 Penyebabnya Serta Cara Mengatasinya!
3. Volume Oli Mesin Berkurang
Setiap motor punya kapasitas oli tertentu, biasanya sekitar 1 liter untuk motor berkapasitas 150cc. Kalau volume oli kamu berkurang, bisa jadi karena kebocoran atau memang sudah saatnya diisi ulang.
Jangan malas untuk mengecek secara rutin volume oli di motor kamu, apalagi kalau motor kamu sering dipakai jarak jauh. Volume oli yang kurang bisa bikin mesin bekerja lebih keras dan cepat aus.
Jadi jangan lupa untuk selalu cek volume oli dan ganti kalau sudah kurang dari batas aman.
4. Oli Berwarna Hitam Pekat dan Encer
Oli motor yang baru biasanya berwarna cokelat atau biru dan konsistensinya kental.
Tapi kalau kamu lihat oli motor kamu sudah berubah jadi hitam pekat dan encer, itu artinya oli sudah terkontaminasi oleh kotoran dan sisa pembakaran.
Oli yang sudah seperti ini daya lumasnya berkurang dan bisa bikin mesin cepat aus. Jadi segera ganti oli kalau warnanya sudah berubah hitam pekat ya sob.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli?
Selain melihat dari tanda-tanda di atas, kamu juga perlu tahu kapan waktu yang tepat untuk ganti oli motor.
Biasanya penggantian oli dilakukan sebelum motor menempuh jarak 3.000 km atau setiap 2 bulan sekali untuk motor yang sering dipakai. Untuk motor matic, batas jarak tempuh biasanya setiap 2.000 km.
Kalau motor mu sering menempuh jarak 200 km, gantilah oli setiap 2 minggu sekali.
Sedangkan untuk motor yang jarak tempuhnya sekitar 20-50 km sehari, ganti oli setiap 2 bulan sekali. Ini supaya motor kamu tetap prima dan nggak cepat rusak.
Mengapa Menggunakan Usia Mesin Sebagai Acuan?
Banyak orang menganggap kilometer sebagai acuan utama untuk ganti oli. Tapi, ada juga yang lebih suka menggunakan usia mesin sebagai acuan.
Kenapa?
Ya karena saat kamu terjebak macet, kilometer motor memang nggak bertambah, tapi mesin tetap bekerja dan oli tetap bersirkulasi. Jadi kalau tinggal di kota besar yang sering macet, sebaiknya gunakan hitungan usia mesin untuk menentukan kapan harus ganti oli.
Baca Juga: Cara Merawat Motor Matic Supaya Tetap Awet Hingga Bertahun-tahun
Kesimpulan
Nah, itu dia ciri-ciri yang harus kamu perhatikan agar motor mu tidak telat ganti oli. Penting banget untuk mengetahui tanda-tanda di atas, untuk menjaga motor kamu tetap prima.
Jangan lupa juga untuk ganti oli sesuai jarak tempuh atau usia mesin, terutama kalau kamu sering terjebak macet. Dengan begitu, motor kamu akan selalu dalam kondisi terbaik dan siap dipakai kapan saja.