Motor Tersendat & Ndut-Ndutan? Ini 8 Komponen yang Harus Dicek!
Lagi asyik jalan pakai motor, terus tiba-tiba motor terasa ndut-ndutan saat digas. Tentu rasanya kesel banget.
Selain bikin perjalanan jadi gak nyaman, motor yang tersendat juga bisa membahayakan keselamatan. Nah, maka dari itu, kalian perlu tahu komponen apa saja yang harus dicek saat motor tersendat atau ndut-ndutan.
Disini Tim Redaksi Inukotovlog.com sudah merangkum penjelasan mengenai 8 komponen yang wajib diperiksa ketika motor kesendat. Langsung saja simak penjelasan kami berikut ini.
1. Bahan Bakar
Masalah bahan bakar sering kali jadi penyebab utama motor tersendat. Kalau kalian pakai bahan bakar yang gak sesuai RON atau kualitasnya buruk, performa motor bisa menurun drastis.
Lebih parah lagi kalau ada campuran benda asing di dalamnya. Jadi, selalu pastikan kalian mengisi bahan bakar di SPBU yang terpercaya dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor kalian.
2. Saringan Bahan Bakar
Saringan bahan bakar yang kotor bisa menghambat aliran bahan bakar ke ruang pembakaran. Akibatnya, suplai bahan bakar jadi tersendat dan motor pun jadi ‘brebet’.
Solusinya sederhana, cukup rutin bersihkan atau ganti saringan bahan bakar kalian. Biasanya, ini perlu dilakukan setiap beberapa ribu kilometer, tergantung pada kondisi jalan dan kualitas bahan bakar yang kalian gunakan.
3. Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar yang kotor atau rusak juga bisa menyebabkan tekanan bahan bakar menjadi tidak stabil. Ini tentu saja mengganggu pembakaran, karena suplai bahan bakar tidak optimal.
Untuk itu, pastikan pompa bahan bakar kalian selalu dalam kondisi bersih dan berfungsi dengan baik. Jika perlu, lakukan pengecekan di bengkel resmi untuk memastikan kondisinya.
4. Air di Tangki
Air yang masuk ke dalam tangki bahan bakar bisa bikin mesin motor batuk-batuk atau bahkan rusak total. Ini sering terjadi setelah hujan atau pencucian motor.
Kalian bisa menghindarinya dengan selalu memastikan tutup tangki bahan bakar tertutup rapat dan menghindari genangan air saat berkendara. Jika sudah terlanjur, segera kuras tangki bahan bakar dan bersihkan seluruh sistem bahan bakar.
5. Busi Rusak
Busi yang basah, menghitam, kotor, atau renggang bisa menghambat proses pembakaran dan menyebabkan motor susah menyala. Biasanya, kalian bisa mengecek kondisi busi dengan mudah.
Kalau busi terlihat kotor atau basah, segera bersihkan atau ganti dengan yang baru. Setidaknya, periksa busi setiap kali kalian melakukan servis rutin motor.
6. Saringan Udara
Saringan udara yang kotor bisa menghambat aliran udara ke ruang pembakaran. Akibatnya, pembakaran jadi tidak optimal dan motor pun tersendat.
Rutin bersihkan saringan udara setiap beberapa ribu kilometer atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Kalau saringan udara sudah terlalu kotor atau rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru.
7. Klep Renggang
Setelan klep yang renggang atau bergeser bisa menyebabkan mesin batuk-batuk dan membutuhkan penyetelan ulang.
Klep yang tidak sesuai setelan bisa mengganggu proses pembakaran dan aliran bahan bakar. Biasanya, setelan klep perlu diperiksa dan disesuaikan setiap kali kalian melakukan servis besar pada motor.
8. Sensor TPS (Throttle Position Sensor)
Sensor TPS memiliki fungsi penting dalam mengukur posisi throttle (katup gas) dan mengirimkan informasi ini ke ECU (Electronic Control Unit).
Jika sensor ini kotor, rusak, atau tidak berfungsi dengan baik, informasi yang diterima ECU akan salah dan menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tidak tepat.
Akibatnya, motor bisa tersendat-sendat, akselerasi tidak responsif, atau bahkan mati mendadak. Pastikan sensor TPS selalu bersih dan berfungsi dengan baik. Kalau sudah rusak, sebaiknya segera ganti.
Akhir Kata
Motor yang tersendat dan ndut-ndutan memang bikin jengkel. Tapi dengan mengecek 8 komponen di atas secara rutin, kalian bisa mencegah masalah ini. Semoga informasi di atas bermanfaat.