Review Jujur Polytron Fox S: Motor Listrik Murah Buat Harian
Kalau kalian pernah baca artikel sebelumnya tentang Polytron Fox R, pasti udah nggak asing lagi dengan inovasi motor listrik yang ditawarkan Polytron. Nah, dalam artikel ini kita bakal bahas adik dari Fox R, yaitu Polytron Fox S.
Motor ini gak kalah keren dan punya beberapa keunggulan yang mungkin bikin kalian kepikiran buat beralih ke motor listrik. Langsung saja simak review nya berikut ini.
1. Kenalan dengan Polytron Fox S
Polytron Fox S ini bisa dibilang paket komplit untuk kalian yang cari kendaraan ramah lingkungan tapi tetap stylish. Dengan motor power sebesar 3000 Watt, motor ini gak cuma tangguh, tapi juga efisien.
Kapasitas baterainya 1.94 kWh (72V 27Ah) yang mampu menempuh jarak hingga 70 km dengan kecepatan maksimum 80 km/jam. Cukup buat keliling kota seharian.
2. Varian dan Warna yang Menawan
Siapa bilang motor listrik harus monoton? Polytron Fox S hadir dengan pilihan warna yang beragam seperti Crimson Red, Graphite Grey, Midnight Black, dan Bumblebee Yellow. So, kalian bisa pilih sesuai selera.
3. Pengalaman Berkendaranya Cukup Nyaman
Sebagai pengguna setia motor konvensional, awalnya saya skeptis dengan motor listrik. Tapi, setelah nyobain Polytron Fox S, saya harus akui, motor ini bikin nyaman banget. Sistem pengeremannya menggunakan disc brake di roda depan dan belakang, jadi kalian bisa yakin dengan keamanan saat berkendara.
Suspensinya juga nggak main-main, telescopic di bagian depan dan dual shock swing arm di bagian belakang, bikin perjalanan jadi lebih mulus meskipun jalanan gak selalu mulus.
4. Fitur Keamanan yang Canggih
Salah satu yang bikin saya tenang adalah fitur keamanan Polytron Fox S. Smart key system-nya memungkinkan kalian mengontrol motor dengan remote kecil yang mudah dibawa.
Ada juga fitur anti-theft security yang bisa mendeteksi tindakan pencurian dan otomatis berbunyi. Jadi kalian gak perlu khawatir motor hilang saat parkir.
5. Performa dan Efisiensi
Dengan baterai berkapasitas 1.94 kWh, Polytron Fox S mampu menempuh jarak hingga 70 km dalam sekali pengisian. Memang, kalau dibandingkan dengan motor bensin, jarak tempuhnya lebih pendek.
Tapi buat pemakaian harian di dalam kota sih, saya rasa ini lebih dari cukup. Apalagi, biaya operasionalnya jauh lebih murah dibanding motor bensin. Gak perlu sering-sering ke pom bensin, cukup sewa baterai dengan harga 125rb perbulan.
6. Keunggulan dan Kelemahan
Seperti motor listrik pada umumnya, Polytron Fox S juga punya kelebihan dan kekurangan. Keunggulan utamanya tentu pada efisiensi dan ramah lingkungan. Motor ini 100% bertenaga listrik, gak ada emisi gas buang yang merusak lingkungan. Selain itu, biaya operasionalnya yang rendah juga jadi nilai plus.
Akan tetapi, jarak tempuhnya yang hanya 70 km mungkin tidak cukup untuk sebagian orang yang butuh motor untuk PP jauh keluar kota.
Siapa yang Cocok Pakai Polytron Fox S?
Polytron Fox S ini cocok banget buat kalian yang tinggal di perkotaan dan butuh kendaraan harian yang efisien dan ramah lingkungan. Untuk kalian yang peduli dengan isu lingkungan dan ingin mengurangi jejak karbon, motor ini bisa jadi pilihan tepat.
Selain itu, buat yang sering bermobilitas di dalam kota dengan jarak yang nggak terlalu jauh, Polytron Fox S bisa jadi solusi murah.
Gimana dengan Garansi dan Layanan Purna Jual?
Buat kalian yang khawatir soal perawatan, tenang aja. Polytron memberikan garansi 1 tahun untuk motor dan 2 tahun untuk baterai. Selain itu, ada juga pusat layanan resmi yang siap membantu kalian untuk perawatan dan perbaikan. Tim customer support-nya juga siap membantu menjawab pertanyaan kalian.
Baca Juga: Review United MX-1200: Sebagus Apa Motor Listrik Ini?
Penilaian Akhir Tim Inukotovlog.com
Kalau ditanya apakah Polytron Fox S layak dibeli, menurut saya dan Tim Redaksi Inukotovlog.com, jawabannya tergantung kebutuhan kalian.
Buat yang cari motor harian untuk keperluan di dalam kota, motor ini jelas layak dipertimbangkan.
Harganya yang terjangkau dengan subsidi pemerintah, yaitu cuman 9 juta off the road. Untuk on the road, harganya sekitar IDR 11.5 juta di daerah Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Jadi cukup murah dari sisi harga.